22 March, 2012

RSBI Tak Hasilkan Apa-apa

Sekolah reguler unggulan tentu akan tetap menjadi unggulan tanpa harus berganti menjadi RSBI. Menurut penilaian, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tidak akan menghasilkan apa-apa,selain biaya yang mahal dan kesenjangan antar siswa. Mungkin alasannya untuk meningkatkan mutu pendidikan, akan tetapi RSBI tidak menunjukkan hal tersebut.

Salah satu guru dari SMAN mengatakan bahwa pada setiap lulusan dari sekolahnya dia tidak menemukan hasil yang terlalu istimewa. Menurutnya, hasil yang baik tidak ditentukan pada RSBI, melainkan tergantung pada masing-masing individu siswa yang bersangkutan.

Dia bertutur bahwa ada beberapa siswa yang melanjutkan studi ke Jerman, tapi itu bukan karena RSBI, melainkan karena mereka mampu. Dari jaman dia sekolah sudah banyak yang lanjut ke luar negeri. Ia menambahkan bahwa hal lain yang mencolok dalam RSBI adalah mengenai biaya. Dari tahun ke tahun tren kenaikan biaya di RSBI selalu meningkat. Biaya naik tentu wajar, tapi baginya naiknya terlalu tinggi, khususnya setelah sekolahnya menjadi RSBI. Selain itu, mutu juga biasa saja, sama seperti jaman dia sekolah dulu. Dia menjelaskan bahwa tanpa harus RSBI, sekolahnya tetap unggul. Terakhir ia mengatakan bahwa siswa pandai ibarat mutiara, dimanapun siswa itu ditaruh warnanya akan tetap cemerlang. Tidak harus di RSBI.

Di sisi lain, salah satu pakar pendidikan dari Universitas Negeri mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kurikulum RSBI tidak membawa pengaruh banyak pada peningkatan mutu pendidikan. Pada dasarnya setiap siswa cerdas dapat berkembang di sekolah apapun, dengan catatan ada perhatian khusus dari pemerintah, dan bukan sekadar memaksakan semua siswa akan cerdas bila ke RSBI. Ia menambahkan RSBI tidak akan menjamin apapun, kecuali jurang antara si miskin dan si kaya.

http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/20/17063890/Selain.Mahal.RSBI.Tak.Hasilkan.Apa-apa

No comments:

Post a Comment