24 October, 2010

MACAM-MACAM, TIPE DAN BENTUK ORGANISASI

A. Macam-macam Organisasi

A. Organisasi Niaga

Organisasi niaga adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan organisasi niaga semakin pesat pula. Adapun macam-macam organisasi niaga antara lain:

1.Perseroan Terbatas (PT)

2.Perseroan Komanditer (CV)

3.Firma (FA)

4.Koperasi
5.Join Ventura

6.Trust
7.Kartel
8.Holding Company


A.1 PERSEROAN TERBATAS (PT)

Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat.


Kelebihan Organisasi Niaga (PT)

1.Memiliki sumber dana yang lebih besar.

Perkembangan usaha mutlak membutuhkan dana yang lebih besar. Kebutuhan dana ini akan mudah diperoleh melalui penjualan saham-saham perusahaan. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada pihak yang berminat melalui pasar modal dengan cara melakukan penawaran umum (public offering).

2.Kewajiban terbatas.

3.Ukuran yang besar.

4.Jangka waktu hidup lebih lama.

5.Kepemilikan mudah berpindah.

6.Manajeman profesional.

7.Kemudahan untuk menarik karyawan yang berpotensi
memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, terutama karena perusahaan menawarkan berbagai benefit kepada karyawan tersebut.


Kekurangan Organisasi Niaga (PT)

1.Biaya pendirian mahal.

Untuk memndirikan PT memerlukan tanah, perawatan gedung, dan fasilitas pendukung lainnya. Pendiriannya juga harus mengikuti yang berlaku, misalnya izin usaha. Biaya-biaya untuk keperluan tersebut dapat mencapai miliaran rupiah.
2.Kesulitan kontrol.

3.Administrasi yan rumit.

4.Pengenaan pajak berganda.


A.2 PERSEROAN KOMANDITER(CV)

Perseroan komanditer adalah persekutuan organisasi niaga antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau disebut partner terbatas.


Kelebihan Organisasi Niaga (CV):

1.Pendiriannya relatif lebih mudah

2.Kemampuan manajeman lebih baik dibanding badan usaha perseorangan
3.Memiliki modal yang lebih besar dan mudah memperoleh kredit.

Kekurangan Organisasi Niaga (CV):

1.Kelangsungan hidup tidak menentu

2.Sulit untuk menarik kembali modal yang sudah ditanamkan

3.Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas.


A.3 FIRMA (FA)

Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.
Firma mempunyai ketentuan yaitu :

•Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.

•Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota lain.

•Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.

•Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.


Kelebihan Organisasi Niaga (Firma) :

1.Terdapat pembagian kerja Diantara para anggota sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.

2.Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.

3.Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang besar.


Kekurangan Organisasi Niaga (Firma) :

1.Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi kewajiban perusahaan.

2.Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain.

3.Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.


A.4 KOPERASI

Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Koperasi bukan organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi diperoleh dari simpanan anggota , pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau modal ventura. Menurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, dan induk koperasi.


A.5 JOIN VENTURA

Joint venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.


A.6 TRUST

Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.



A.7 KARTEL

Kartel adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).


A.8 HOLDING COMPANY

Holding company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers.



B. Organisasi Sosial

Organisasi sosial merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat. Organisasi ini biasanya mempunyai tujuan untuk kepentingan sosial seperti perkumpulan untuk mendapatkan suatu ilmu, kebutuhan rohani, maupun tujuan bagi kepentingan sosial atau bersama. Karena itu Organisasi Sosial dapat diartikan sebagai organisasi kemasyaratakan karena tujuannya hanya untuk kepentingan bersama.

Jalur Pembentukan Organisasi Sosial:

a.Jalur Keagamaan. contoh: Organisasi majelis Ta’lim masjid

b.Jalur Profesi. contoh : Kelompok belajar kampus

c.Jalur Kepemudaan. contoh : Karang Taruna antar warga

d.Jalur Kemahasiswaan. Contoh : BEM kampus

e.Jalur Kepartaian & Kekaryaan. contoh : Kampanye



C. Organisasi Regional dan Organisasi Internasional

Organisasi Regional

Organisasi Regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

Sebagai contoh: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)


Organisasi Internasional

Organisasi Internasional merupakan Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)



B. Tipe-tipe Organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

A. Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

B. Organisasi Informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:

· Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.

· Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

C. Bentuk-bentuk Organisasi

Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:

A. Bentuk Organisasi Garis

Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikan;

1.Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.

2.Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.

3.Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.

Keburukan;

1.Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebu berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.

2.Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

3.Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

B. Bentuk Organisasi Fungsional

Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikan;

1.Pembidangan tugas-tugas jelas.

2.Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.

3.Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukan;

1.Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.

2.Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.

C. Bentuk Organisasi Garis dan Staff

Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kebaikan;

1.Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.

2.Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.

3.Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.

Keburukan;

1.Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun

2.Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

D. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff

Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

Sumber:

http://uzi-online.blogspot.com/2010/10/macam-macam organisasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/


13 October, 2010

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

A. Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok yang mempunyai tujuan yang sama

dan terstruktur atau mempunyai kerja sama.

B. Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli

1. Menurut J.M.Gaus

Organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan

tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.

2. Menurut Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di

bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

3. Menurut James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

4. Menurut Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang

atau lebih.

C. Tata Cara Membentuk Organisasi

Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi.

D. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Kali ini saya mencoba menganalisa suatu perusahaan penting suatu perusahaan, yaitu PT. PULSA .COM didirikan pada 20 AGUSTUS 2009 di JAKARTA. PULSA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum, Jasa Pemasaran produk komoditas pokok dalam masyarakat dan peluang bisnis untuk para Pelanggan / Anggota berbasis E-Commerce, dengan meluncurkan suatu Konsep Marketing ” CUSTOMER REFERRAL PROGRAM “. PULSA didukung dengan Managemen dan IT yang Profesional, serta Marketing Plan yang dahsyat. PT PULSA memiliki satu divisi khusus yaitu PULSA EXPERT yang bergerak di bidang Edukasi & Training Enterpreneurship.

E. Pengertian Metode

Metode adalah suatu cara atau tata kerja dari setiap anggota organisasi yang memajukan

pekerjaan mereka, agar dapat pencapaian yang efesien dan maksimal pada organisasi.

F. Pengertian Organisasi dan Metode

Organisasi dan metode adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses

manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dimanika organisasi atau birokrasi

dalam rangka mencapai tujuan yang sudah direncanakan.

G. Teori Organisasi

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)

Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800

(abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat

desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik

structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori Birokrasi

Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit

of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu

legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan

yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan

tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Teori Administrasi

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall

Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari

Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen

yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :

1. Pembagian kerja (division of work)

2. Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)

3. Disiplin (discipline)

4. Kesatuan perintah (unity of command)

5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)

6. Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi

7. Balas jasa (remuneration of personnel)

8. Sentralisasi (centralization)

9. Rantai scalar (scalar chain)

10. Aturan (oreder)

11. Keadilan (equity)

12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)

13. Inisiatif (initiative)

14. Semangat korps (spirit de corps)

H. Contoh Organisasi dan Metode pada suatu Perusahaan

Kali ini saya mencoba menganalisa suatu perusahaan yang sudah saya buat sebelumnya yaitu CV.Consult Information Technology. Perusahaan ini memiliki kegiatan organisasi yang sangat kuat, karena perusahaan ini memiliki tujuan yang sama. Dan perusahaan ini memiliki personil cukup banyak, tiap personil terbagi dalam masing-masing keahlian. Maka dari itu agar perusahaan ini mencapai tujuan yang direncanakan butuh organisasi dan metode. Karena perusahaan ini menganut tata kerja yang efeksitas dan efesiensi biaya, butuh pengendalian dalam semua ini. Biasanya dalam perusahaan mempunyai suatu kepemimpinan atau manajer yang mengatur segala sesuatunya dalam perusahaan. Dan perusahaan ini juga mempunyai suatu kepemimpinan yaitu RAYA GROUP, group ini yang mengatur dan merencanakan segala sesuatunya tentang perusahaan ini. Group ini terdiri dari tiap-tiap manajer bagian, seperti manajer bagian keuangan, manajer bagian personalia, dan lain-lainnya. Selain tiap bagian memiliki manajer, perusahaan ini juga memiliki satu GM atau pemimpin dari semua pemimpin yaitu seseorang yang memiliki saham dari perusahaan ini, karena perusahaan ini berbentuk CV. Dia lah yang berhak menentukan apa rencana yang akan dilakukan perusahaan ini.

I. Bentuk-bentuk Organisasi Niaga dan Sosial

A. Organisasi Niaga

Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri. Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
• Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan

maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.

• CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang

menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan

Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.

• PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat

dimiliki oleh pihak luar.

• Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap

anggotanya.
• Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang

bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi

persaingan yang tidak seimbang.

• Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.

• Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.

• Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih

perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.

B. Organisasi Sosial

Organisasi social yaitu suatu organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam

bersosial, seperti partai, atau pun perkumpulan pemuda.

J. Contoh Bentuk Organisasi Niaga

Dalam perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki bentuk CV aktif yang merupakan penanam saham ikut serta dalam kegiatan perusahaan ini. Perusahaan ini juga menawarkan untuk join atau bergabung bagi yang ingin menanamkan modalnya ke perusahaan ini dan ikut serta juga dalam perusahaan ini. Karena perusahaan ini berbentuk CV, maka perusahaan ini bertujuan untuk mendapatkan untung sebanyak-banyak nya. Para pemegang saham dalam perusahaan ini boleh merencanakan sesuatu idenya untuk kebaikan perusahaan ini, seperti halnya merencanakan penawaran jasa atau barang kepada perusahaan-perusahaan lain. Hal ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi perusahaan ini agar perusahaan ini memiliki pelanggang yang banyak, karena perusahaan ini bergerak dibidang IT yang dimana dibutuhkan oleh setiap perusahaan.

K. Bentuk Organisasi

1. Organisasi Garis

Bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah

organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta

spesialisasi kerja belum tinggi.

2. Organisasi Garis dan Staf

Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang

beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli

dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat

pimpinan di dalam organisasi.

3. Organisasi fungsional

Organisasi yang disusun atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada

perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

4. Organisasi Panitia

Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka

selesailah organisasi tersebut.

5. Organisasi Lini dan Staf

Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu

kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi

atau perusahaan.

L. Bentuk Struktur Organisasi

Pada perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki suatu bentuk struktur organisasi yaitu bentuk organisasi fungsional dan staff. Hal ini dikarenakan jika saya perhatikan disini perusahaan ini memiliki banyak bagian-bagian yang terpisah dan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan pada pemimpin yang dibagian rendah. Jarak antara pemimpin atas dan bawah juga tak terlalu jauh. Hal ini didukung dengan pernyataan tipe organisasi yang berbentuk kerucut yaitu seperti berikut :

1. Tipe Kerucut

Ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :

a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.

b. Rentang kendali sempit.

c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.

d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.

e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.

M. Teori Organisasi2

Sejalan dengan dinamika manusia, maka timbullah berbagai jenis organisasi yang berperan selaku wahana dan saluran utama dalam usaha berkehidupan masyarakat secara tertib. Seirama dengan dinamika itu pula, timbullah berbagai jenis kebutuhan manusia yang kian lama kian kompleks pula se hingga menjadi di luar batas-batas kemampuan seseorang untuk memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri. Dengan perkataan lain, manusia modern menjadi manusia organisasional.

Salah satu akibat daripada kenyataan demikian adalah bahwa semakin banyak organisasi, baik jenis maupun kuantitasnya, yang diciptakan oleh manusia sehingga dapat dikatakan bahwa masya rakat modern telah menjadi masyarakat organisasional pula. Dengan perkataan lain, kompleksitasnya kebutuhan manusia dan masya rakat melahirkan berbagai jenis organisasi yang semakin kompleks pula.

Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu dapat dipahami, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusnya, kaidah-kaidahnya dan pendekatan-pendekatannya. Artinya, timbullah berbagai usaha intelektual untuk lebih memahami efektifitas daripada berbagai organisasi itu. Lebih memahami efektifitas daripada setiap organisasi dimana seseorang menjadi anggota sangatlah pentingnya karena dua alasan utama, yaitu:

1. Mandalami batas-batas kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya yang telah ditetapkan

sebelumnya.

2. Agar setiap anggota organisasi semakin dapat meng-identifikasikan dengan lebih jelas sumbangan apa yang dapat di-berikannya dalam meningkatkan efektifitas organisasi.

Sumber:

http://huznulkhotimah.blogspot.com/2009/10/arti-penting-organisasi-dan-metode_22.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/07/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode-7/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/07/arti-penting-organisasi-dan-metode-12/