16 December, 2011

Mozilla Firefox

Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai Mozilla Firefox yang saya dapatkan dari berbagai sumber dari internet.

Firefox merupakan browser yang diluncurkan oleh Yayasan Mozilla sejak November tahun 2004. Namun menurut hasil studi OneStat.com, penyedia layanan pengukuran trafik internet dari Belanda popularitas browser ini naik 7,4 persen, dari sebelumnya hanya 5 persen. Lalu bisa dibandingkan dengan popularitas Internet Explorer (IE) yang turun dari 93 persen mejadi 88,1 persen. Hingga kini Firefox sudah didownload 25 juta kali dengan rata-rata 25 ribu orang mendownload per harinya.

Tidak seperti IE, kepopuleran Firefox memang didukung oleh komunitas open source, komunitas yang membuat program-program bebas digunakan oleh siapa pun secara gratis. Berbeda dengan IE yang dibuat oleh Microsoft, yang secara legal menggunakannya harus mengeluarkan uang yang cukup besar nilainya, khususnya untuk orang Indonesia. Maka tidak heran jika OpenOffice.org yang membuat aplikasi perkantoran mengintegrasikan Firefox dengan produk-produknya. Dukungan komunitas open source juga terlihat dengan beralihnya para pencinta komputer menggunakan browser dengan gambar rubah api ini.

Yang menarik lainnya dari Firefox adalah dikelola oleh Yayasan Mozilla. Yayasan ini sudah memiliki nama besar di dunia open source. Sebelum ada IE, Mozilla Foundation sudah memiliki browser yang mendominasi dunia internet, yang bernama Mozilla juga. Kehadiran Firefox dianggap sebagai adik kandung dari Mozilla. Bahkan diramalkan kelak Firefox akan menggantikan Mozilla. Yang uniknya lagi, Yayasan Mozilla melibatkan seorang anak jenius berusia 19 tahun dalam melahirkan Firefox. Namanya Blake Ross. Remaja ini sudah mulai bisa mendesain halaman web. Umur 14 tahun dia sudah bisa menguasai bahasa program dan memperbaiki kesalahan pada browser Netscape. Karena kemampuannya itu Ross bergabung dengan Netscape Communation, perusahaan pengembang browser Netscape. Ross bergabung ketika ada proyek Firefox oleh Yayasan Mozilla (milik Netscape). Hasilnya, pada usia 17 tahun bersama programmer Netscape David Hyatt, Ross melahirkan Firefox.

Lalu apa sebenarnya yang menjadi daya tarik Firefox, sehingga bisa sedikit menggeser kepopuleran IE? Ide awalnya adalah mengecilkan ukuran software, sehingga mudah diinstal dan didownload. Untuk membuktikannya bisa langsung mendownloadnya di www.getfirefox.com. Namun begitu bukan berarti browser ini tidak bertenaga. Begitu juga penampilannya yang sederhana, bukan berarti browser ini kalah kelengkapan fitur-fiturnya dari browser yang lain. Untuk yang standar saja, Firefox sudah dilengkapi pemblokiran pop up iklan yang tidak diinginkan, tab browsing, dan search bar. Untuk yang terakhir, Firefox terintegrasi dengan Google, sehingga sistem pencariannya menggunakan mesin Google.

Dengan Google, sistem pencariannya pastilah pintar. Begitu juga sistem keamanannya terjamin. Namun karena Firefox adalah open source, beberapa pengaturan penggunakannya dapat diganti oleh pecinta komputer. Beberapa waktu lalu Firefox pencinta komputer menemukan pengaturan 'terlarang' browser ini yang membuat kemampuannya untuk browsing berkali lipat cepatnya. Trik temuan seorang pencinta komputer yang dituturkan dalam sebuah forum ini bisa mengatur teknologi pipeline (panggilan data) Firefox. Biasanya, teknologi ini pada browser ditutup dan tidak bisa diutak-atik, karena bila dinaikan bisa mengganggu server yang diakses. Namun pada Firefox pipeline-nya bisa dibuka, angka permintaan akses data bisa dinaikkan. Bila angka akses datanya dinaikkan, maka Firefox bisa melakukan browsing dengan kecepatan yang berlipat-lipat. Tapi, resikonya bila banyak yang menggunakan Firefox dengan pengaturan pipeline yang rahasia dan terlarang ini mengakses satu server secara bersamaan, dikhawatirkan servernya akan tewas seketika.

Namun tidak perlu terlalu bersemangat untuk bisa mencoba pengaturan terlarang Firefox. Sebab browser ini juga memiliki fitur-fitur untuk mengoptimalkan penggunaannya. Bila sudah menginstalnya, anda dapat menyempurnakan dengan file extensions yang bisa didapatkan di tab Tool di bagian atas browser ini. Ada 15 extensions yang ditawarkan, anda dapat memilih mana yang diinginkan. Ada Bandwidth Tester yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan koneksi internet kita. Lalu extensions Card yang bisa mengakses 27 permainan kartu Solitaire. Juga ada ColorZilla yang bisa digunakan men-zoom bagian halaman tertentu yang sedang diakses. Extension menarik lainnya adalah FoxyTunes, yang membuat suasana nyaman dengan memutar lagu favorit. Lalu extension ScrapBook yang bisa menyimpan halaman-halaman tertentu yang diinginkan, seperti membuat kliping digital. Kita juga bisa mencoba mencari alamat seseorang dengan extension MapIt. Dan masih banyak lagi yang dilakukan dengan extension Firefox.

Kelebihan Mozilla Firefox Dibandingkan Internet Explorer (IE) :

a. Ukuran aplikasi yang relative kecil, yaitu sekitar 4,7 MB, dibanding IE yang dapat mencapai 80 MB.

b. Mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, baik yang berupa tombol pintas misalnya Ctrl+T untuk membuka tab baru maupun gerakan mouse pintas (mouse gesture) misalnya menekan tombol kanan mouse sambil menggeser mouse ke kiri menuju halaman sebelumnya.

c. Penghentian pop up, yang secara otomatis telah terintegrasi dalam penginstalan awal.

d. Mampu mematahkan pembatasan aksi pengguna, misalnya penyembunyian status bar atau penguncian browser, sehingga pengguna tidak dapat memperbesar atau memperkecil ukuran browser.

e. Penampilan halaman yang lebih lapang dengan area toolbar lebih ringkas.

f. Fitur organisasi bookmark yang mampu mengorganisasi beberapa tab sekaligus.

g. Tampilan browser dapat di kustomisasi menggunakan skin.

h. Fitur menjelajah internet dengan tab. Fitur demikian akan memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa URL sekaligus dalam satu jendela browser.

i. Hasil cetak halaman secara otomatis diperkecil, sehingga tidak terpotong seperti halnya IE.

j. Lebih aman, tidak ada lubang-lubang sekuritas seperti yang terdapat pada IE.

Keterbatasan Mozilla Firefox dibandingkan Internet Explorer (IE) :

a. Waktu proses halaman situs tertentu lebih lambat, diperkirakan karena masalah kompatibilitas atau kesesuaian antara pengkodean halaman situs dengan browser Mozilla Firefox.

b. Tidak terintegrasi dengan Outlook maupun Outlook Express, beberapa fasilitas e-mail tidak bekerja dengan baik, seperti melihat e-mail HTML maupun membuka link langsung dari e-mail di Outlook.

c. Tidak mendukung sinkronisasi dengan PocketPC Windows dan sinkronisasi USB-cradle, misalnya untuk men-download web calendar.

d. Terdapat perbedaan penampilan halaman situs dengan IE, terlebih apabila halaman situs dirancang untuk menampilkan halaman tersebut dengan benar.

e. Instalasi plug-in tidak semudah pada IE, misalnya untuk menginstal Flash Player, Shockwave, Java Virtual Matchine diperlukan instalasi secara manual (tidak otomatis). Firefox juga tidak mendukung instalasi aplikasi Microsoft secara online, misalnya aktivasi Microsoft Reader.

f. Beberapa formulir online tidak merespon penekanan tombol Enter sebagai jalan pintas untuk menekan tombol “submit” di layar.

No comments:

Post a Comment