16 December, 2011

GOOGLE CHROME

Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai Google Chrome yang saya dapatkan dari berbagai sumber dari internet.

Chrome merupakan browser open-source yang dikembangkan tim Google Chromium di bawah lisensi BSD. Untuk versi Microsoft Windows, Google meluncurkannya Selasa, 2 Septembar lalu. Sedangkan versi Mac OS X maupun Linux, menurut Google, masih dalam tahap pengembangan. Sehari setelah Chrome diluncurkan, Zdnet melaporkan bahwa browser usungan Google tersebut berhasil merebut 2,77 persen pangsa pasar browser web dalam kurun waktu 24 jam, atau sekitar 40 juta user dari total 1,47 milyar pengguna Internet.

Menurut Getclicky.com, saat ini Chrome bahkan sudah mengatasi pasar Opera, Mozilla, dan beberapa browser lainnya. Hal ini tidak terlalu mengherankan mengingat selama dua hari berturut-turut, dilaporkan GoogleNews, tercatat kurang lebih sekitar 3.000 artikel yang memiliki topik seputar browser versi Beta tersebut. Jika Anda ingin mengetahui laporan terbaru terkait besar pangsa pasar browser web di dunia dalam persentase, Anda dapat mengunjungi situs Getclicky. Laporan di dalamnya akan terus diperbarui tiap 15 menit oleh tim riset Clicky.

Bicara tentang performa, telah diakui memang hasil cipta karya tim Google ini ciamik. Dibanding Firefox maupun Opera, kecepatan akses Chrome relatif lebih kencang, bisa mencapai 1,5 hingga tiga kali lebih cepat. Namun, Chrome belum bisa disebut sempurna. Ada beberapa fitur yang tidak dimiliki browser ini. Sementara Firefox mempunyai add-ons dan sejumlah plug-in yang lebih bersahabat bagi sebagian besar pengguna Internet, fitur add-ons pada Chrome masih dalam tahap pengembangan. Begitu pula plug-in-nya. Sehingga Chrome belum bisa memblok iklan-iklan banner pada halaman web layaknya Firefox. Ini menjadi salah satu keterbatasannya.

Tidak hanya itu, aplikasi Chrome menciptakan lebih dari satu proses pada Task Manager sistem operasi Windows. Hal ini disebabkan Chrome belum bisa memblokir gambar, banner iklan, flash, audio, video, dan lain-lain. Akibatnya bandwidth penggunanya akan termakan karena me-load semua file. Tentu saja hal ini membebani pelanggan internet yang kuota aksesnya terbatas.

Menurut pantauan salah satu portal media online, sejumlah pihak mengaku sulit menggunakan Chrome karena browser tersebut tidak bisa membuka halaman-halaman Web tertentu dengan alasan sejumlah Web belum mengenalnya sebagai browser Web. Keluhan juga datang karena beberapa script ajax tidak bisa berjalan dengan baik, misalnya pada halaman menu situs Kaskus atau blog Wordpress.

Keterbatasan lain, seperti dilansir TG Daily, kotak pencari history pada Chrome terbukti mampu mengambil semua tipe data, bahkan teks dari HTTPS (Hypertext Transfer Protocol over Secure Socket Layer) yang terproteksi pada sejumlah situs finansial, misalnya Washington Mutual dan Capital One. Tidak hanya jumlah transaksi, bahkan informasi saldo, nomor rekening, dan barang-barang yang Anda beli di merchant dengan kartu kredit bisa diketahui.

Salah seorang anggota forum forensicfocus.com mengatakan bahwa “menariknya, Chrome membuat indeks konten seluruh situs yang pernah anda kunjungi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencari histori web dengan mudah, cukup memasukkan keyword-nya. Sayangnya, kemungkinan ini juga berlaku di halaman HTTPS, setiap orang mampu memperoleh kembali info akun bank secara detail, tidak hanya miliknya saja tetapi milik siapapun yang pernah memakai browser tersebut".

Bagi yang ingin mengunduh browser open-source ini, Anda dapat mengunjungi situs resminya. Pada halaman situs tersebut, Anda bisa mengunduh file instalasi yang besarnya kurang lebih 475KB. Ketika dijalankan, proses instalasi akan secara otomatis menghubungkan komputer ke Google untuk mengunduh sejumlah file hingga lengkap. Begitu selesai, Anda bisa menikmati berselancar di atas Chrome.

Ada lagi beberapa fitur Google Chrome, yakni:

1. Mendukung flash dan java (terintegrasi)

2. Penggunaan memori tab yang terpisah.

3. Mendukung Bahasa Indonesia.

4. Auto-complete address input (Omnibar).

Keterbatasan Google Chrome :

a. Privasi : Google menyimpan 2% interpretation pencarian pengguna, lengkap dengan alamat IP-a. Walaupun dalam beberapa waktu tertentu interpretation ini akan dianonimkan. Ini artinya google bisa saja tahu “siapa mencari apa dan dimana”

b. Lisensi : Google sempat mencantumkan pada Terms of Service mereka, bahwa semua muatan dari pengguna yang hak ciptanya dimiliki oleh pengguna akan diserahkan haknya pada Google. Tapi indicate ini telah dicabut oleh pihak Google.

c. Celah Keamanan : Beberapa pakar confidence menemukan adanya lubang kecil/bugs pada chrome. Sehingga ketika membuka suatu halaman website akan membuat browser ini menjadi crash. Lalu Chrome juga memiliki underline Download Otomatis yang dikhawatirkan akan disalah gunakan oleh Hacker

d. Extensions : Pada Chrome tidak terdapat extension/plugin/addons yang dapat ditambahkan. Tidak seperti Firefox yang memiliki banyak aplikasi2 tambahan yang dapat membuat dan meningkatkan kinerja browser.

e. Bahasa : Pada chrome ketika kita memilih untuk menggunakan dalam bahasa Indonesia maka akan terdapat beberapa kejanggalan dalam bahasanya.

Kelebihan Google Chrome :

b. Tampilan : Pada Interface dari Chrome terlihat bahawa google ingin para penggunanya lebih fokus pada web dan melupakan browser yang digunakan. Ini atinya Google Chrome memilii tampilan yang tidak mengusik dan nyaman ketika sedang digunakan

  1. Modus penyamaran : Pada modus ini memungkinkan para penggunanya dapat mengakses website tanpa meninggalkan jejak. Sehingga cocok digunakan untuk mengkases konten yang berbau porno secara diam-diam he he he
  2. Aplikasi web : Google memberikan opsi “Make Application Shortcut” . Dengan underline ini sebuah aplikasi web seperti GMAIL atau Google Teader dapat dijalankan lewat shrtcut pada Desktop atau Start Menu. Sehingga kelihatan seperti sebuah aplikasi lokal
  3. Pengelolaan memory : Pada setiap TAB yang dibuka di Chrome memiliki proses yang terpisah, sehingga ketika eror/crash pada salah satu ta tidak akan meyebabkan seluruh browser eror. (ini kekurangan yang terdapat pada FireFox dan browser lainnya)
  4. Pencarian : Chrome memiliki fungsi pencarian yang sangat baik. Contohnya, chrome daat mendeteksi ketika pengguna pernah melakukan pencarian di suatu website dan memasukkan website tersebut dalam daftar penyedia pencarian.
  5. Anti Penipuan : Chrome menyediakan kemampuan menebalkan nama domain sebuah website. Contohnya ada sebuah website penipuan beralamatkan ibank.klikbca.d60pc.com, maka d60pc.com akan ditebalkan sehingga akan diharapkan para pengguna sadar bawah itu bukan situs/website resmi KlikBCA.

No comments:

Post a Comment