08 October, 2011

3. Wacana Tataran Non Ilmiah

Wacana pada tataran non ilmiah merupakan wacana yang tidak terikat pada karangan baku. Contoh anekdot, editorial, opini, reportase, dan lain-lain.

Salah satu contoh wacana pada tataran non ilmiah yaitu anekdot. Anekdot adalah sebuah kepingan kisah singkat antara satu hingga lima alinea, “cerita dalam cerita”. Anekdot umumnya menggunakan seluruh teknik dasar penulisan fiksi; narasi, karakterisasi, dialog, suasana.

Smary Saklitinov

Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.

Guru: “Smary Saklitinov, coba kemari!”

Murid: “Ya bu, saya.”

Guru: “Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?”

Murid: “Nggak bu!”

Guru: “Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?”

Murid: “Oo…itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya (Mary)anti.

Guru: “Mmmm…lalu Saklitinov?”

Murid: “Sabtu Kliwon Tiga November

sumber :

http://www.gaulislam.com/menulis-berita-gimana-sih

http://sidiqtriw.blog.com/2011/07/29/kumpulan-cerita-anekdot/



No comments:

Post a Comment