A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan orang atau kelompok yang mempunyai tujuan yang sama
dan terstruktur atau mempunyai kerja sama.
B. Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
1. Menurut J.M.Gaus
Organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk dapat memungkinkan
tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab.
2. Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
3. Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
4. Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih.
C. Tata Cara Membentuk Organisasi
Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi.
D. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan
Kali ini saya mencoba menganalisa suatu perusahaan penting suatu perusahaan, yaitu PT. PULSA .COM didirikan pada 20 AGUSTUS 2009 di JAKARTA. PULSA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum, Jasa Pemasaran produk komoditas pokok dalam masyarakat dan peluang bisnis untuk para Pelanggan / Anggota berbasis E-Commerce, dengan meluncurkan suatu Konsep Marketing ” CUSTOMER REFERRAL PROGRAM “. PULSA didukung dengan Managemen dan IT yang Profesional, serta Marketing Plan yang dahsyat. PT PULSA memiliki satu divisi khusus yaitu PULSA EXPERT yang bergerak di bidang Edukasi & Training Enterpreneurship.
E. Pengertian Metode
Metode adalah suatu cara atau tata kerja dari setiap anggota organisasi yang memajukan
pekerjaan mereka, agar dapat pencapaian yang efesien dan maksimal pada organisasi.
F. Pengertian Organisasi dan Metode
Organisasi dan metode adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk
meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses
manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dimanika organisasi atau birokrasi
dalam rangka mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
G. Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800
(abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat
desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik
structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit
of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu
legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan
yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan
tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall
Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari
Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen
yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
1. Pembagian kerja (division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
3. Disiplin (discipline)
4. Kesatuan perintah (unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6. Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
7. Balas jasa (remuneration of personnel)
8. Sentralisasi (centralization)
9. Rantai scalar (scalar chain)
10. Aturan (oreder)
11. Keadilan (equity)
12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
13. Inisiatif (initiative)
14. Semangat korps (spirit de corps)
H. Contoh Organisasi dan Metode pada suatu Perusahaan
Kali ini saya mencoba menganalisa suatu perusahaan yang sudah saya buat sebelumnya yaitu CV.Consult Information Technology. Perusahaan ini memiliki kegiatan organisasi yang sangat kuat, karena perusahaan ini memiliki tujuan yang sama. Dan perusahaan ini memiliki personil cukup banyak, tiap personil terbagi dalam masing-masing keahlian. Maka dari itu agar perusahaan ini mencapai tujuan yang direncanakan butuh organisasi dan metode. Karena perusahaan ini menganut tata kerja yang efeksitas dan efesiensi biaya, butuh pengendalian dalam semua ini. Biasanya dalam perusahaan mempunyai suatu kepemimpinan atau manajer yang mengatur segala sesuatunya dalam perusahaan. Dan perusahaan ini juga mempunyai suatu kepemimpinan yaitu RAYA GROUP, group ini yang mengatur dan merencanakan segala sesuatunya tentang perusahaan ini. Group ini terdiri dari tiap-tiap manajer bagian, seperti manajer bagian keuangan, manajer bagian personalia, dan lain-lainnya. Selain tiap bagian memiliki manajer, perusahaan ini juga memiliki satu GM atau pemimpin dari semua pemimpin yaitu seseorang yang memiliki saham dari perusahaan ini, karena perusahaan ini berbentuk CV. Dia lah yang berhak menentukan apa rencana yang akan dilakukan perusahaan ini.
I. Bentuk-bentuk Organisasi Niaga dan Sosial
A. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri. Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
• Fa (firma) suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan
maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
• CV memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang
menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan
Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
• PT memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat
dimiliki oleh pihak luar.
• Koperasi suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap
anggotanya.
• Kartel yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang
bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi
persaingan yang tidak seimbang.
• Join Venture suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
• Trust yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
• Holding Company Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih
perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
B. Organisasi Sosial
Organisasi social yaitu suatu organisasi yang mengutamakan kepentingan dalam
bersosial, seperti partai, atau pun perkumpulan pemuda.
J. Contoh Bentuk Organisasi Niaga
Dalam perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki bentuk CV aktif yang merupakan penanam saham ikut serta dalam kegiatan perusahaan ini. Perusahaan ini juga menawarkan untuk join atau bergabung bagi yang ingin menanamkan modalnya ke perusahaan ini dan ikut serta juga dalam perusahaan ini. Karena perusahaan ini berbentuk CV, maka perusahaan ini bertujuan untuk mendapatkan untung sebanyak-banyak nya. Para pemegang saham dalam perusahaan ini boleh merencanakan sesuatu idenya untuk kebaikan perusahaan ini, seperti halnya merencanakan penawaran jasa atau barang kepada perusahaan-perusahaan lain. Hal ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi perusahaan ini agar perusahaan ini memiliki pelanggang yang banyak, karena perusahaan ini bergerak dibidang IT yang dimana dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
K. Bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis
Bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah
organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta
spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli
dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat
pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi fungsional
Organisasi yang disusun atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada
perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.
5. Organisasi Lini dan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu
kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi
atau perusahaan.
L. Bentuk Struktur Organisasi
Pada perusahaan yang saya analisa perusahaan ini memiliki suatu bentuk struktur organisasi yaitu bentuk organisasi fungsional dan staff. Hal ini dikarenakan jika saya perhatikan disini perusahaan ini memiliki banyak bagian-bagian yang terpisah dan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan pada pemimpin yang dibagian rendah. Jarak antara pemimpin atas dan bawah juga tak terlalu jauh. Hal ini didukung dengan pernyataan tipe organisasi yang berbentuk kerucut yaitu seperti berikut :
1. Tipe Kerucut
Ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
M. Teori Organisasi2
Sejalan dengan dinamika manusia, maka timbullah berbagai jenis organisasi yang berperan selaku wahana dan saluran utama dalam usaha berkehidupan masyarakat secara tertib. Seirama dengan dinamika itu pula, timbullah berbagai jenis kebutuhan manusia yang kian lama kian kompleks pula se hingga menjadi di luar batas-batas kemampuan seseorang untuk memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri. Dengan perkataan lain, manusia modern menjadi manusia organisasional.
Salah satu akibat daripada kenyataan demikian adalah bahwa semakin banyak organisasi, baik jenis maupun kuantitasnya, yang diciptakan oleh manusia sehingga dapat dikatakan bahwa masya rakat modern telah menjadi masyarakat organisasional pula. Dengan perkataan lain, kompleksitasnya kebutuhan manusia dan masya rakat melahirkan berbagai jenis organisasi yang semakin kompleks pula.
Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu dapat dipahami, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusnya, kaidah-kaidahnya dan pendekatan-pendekatannya. Artinya, timbullah berbagai usaha intelektual untuk lebih memahami efektifitas daripada berbagai organisasi itu. Lebih memahami efektifitas daripada setiap organisasi dimana seseorang menjadi anggota sangatlah pentingnya karena dua alasan utama, yaitu:
1. Mandalami batas-batas kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2. Agar setiap anggota organisasi semakin dapat meng-identifikasikan dengan lebih jelas sumbangan apa yang dapat di-berikannya dalam meningkatkan efektifitas organisasi.
Sumber:
http://huznulkhotimah.blogspot.com/2009/10/arti-penting-organisasi-dan-metode_22.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/07/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode-7/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/07/arti-penting-organisasi-dan-metode-12/
No comments:
Post a Comment