28 April, 2012

Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi Dan Sebab Akibat (Kausalitas)_Part 3


Contoh Paragraf Generalisasi
Untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1), mahasiswa harus terlebih dahulu memenuhi beberapa persyaratan untuk mengikuti sidang. Diantaranya mahasiswa aktif di semester yang berjalan, mahasiswa harus  dinyatakan lulus Ujian Utama atau sudah mengikuti 15 mata kuliah Ujian Utama dengan IPK minimal 3,00 dan tidak ada nilai D. Mahasiswa juga harus  menyelesaikan 152 SKS dan memiliki IPK total minimal 2,00 dan tidak boleh ada nilai D pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa harus dinyatakan lulus Penulisan Ilmiah, workshop, kursus dan Aptitude Test. Mahasiswa juga harus bebas dari peminjaman buku di perpustakaan dan harus menyelesaikan segala administrasi dan keuangan hingga semester yang sedang berjalan. Bahkan tidah hanya itu, mahasiswa juga harus menyelesaikan penulisan skripsinya, dan harus mendapat Surat Persetujuan 11 dari Dosen Pembimbing untuk disidangkan. Terakhir mahasiswa harus menggandakan skripsinya sebanyak 4 buah, dengan bentuk dan format sesuai ketentuan.  Jadi, memang tidak mudah untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1).

Contoh Paragraf Analogi
            Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu hardware, software dan brainware. Sama halnya dengan manusia. Manusia dapat dianalogikan sebagai sebuah komputer, yang mana terdapat tiga bagian dasar pada manusia, yakni fisik atau tubuh sebagai hardware, jiwa sebagai software serta akal dan pikiran sebagai brainware.

Contoh Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas)
Kerusakan yang terjadi pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait. Jika di dalam suatu sistem basis data mengalami kerusakan akan mengakibatkan departemen lain mengalami hambatan dalam melakukan operasionalnya, hal ini dikarenakan keterhubungan antar data yang digunakan.
 

Sumber : Sistem Basis Data 1

16 April, 2012

Contoh Kasus DDL & DML bagian 3

Select count(*) from Mahasiswa;

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan jumlah baris pada tabel Mahasiswa.

Select count(*) from Nilai;

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan jumlah baris pada tabel Nilai.

Select count(*) from Matakuliah;

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan jumlah baris pada tabel Matakuliah.






Create view Latihan as select Mahasiswa.npm,Mahasiswa.nama,Mahasiswa.kelas, Nilai.nilai from Mahasiswa,Nilai where Mahasiswa.npm=Nilai.npm;

Perintah tersebut digunakan untuk membuat tabel view Latihan dengan hanya menampilkan npm, nama dan kelas dari tabel Mahasiswa serta nilai dari tabel Nilai dengan npm sebagai primary key-nya.







Select nama from Mahasiswa where nama like ‘J%’ :

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan nama dari tabel Mahasiswa yang huruf depannya J.

Select nama from Mahasiswa where nama like ‘%M%’ :

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan nama dari tabel Mahasiswa yang huruf tengahnya M.

Select nama from Mahasiswa where nama like ‘%N%’ :

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan nama dari tabel Mahasiswa yang huruf tengahnya N.

Select nama from Mahasiswa where nama like ‘%a’ :

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan nama dari tabel Mahasiswa yang huruf belakangnya a.







Select Mahasiswa.npm, Mahasiswa.nama, Mahasiswa.kelas, Nilai.nilai, Matakuliah.kd_mk from Mahasiswa, Nilai, Matakuliah where Mahasiswa.npm=Nilai.npm and Matakuliah.kd_mk=Nilai.kd_mk;

Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan npm, nama, kelas, nilai dan kd_mk dari tabel Mahasiswa, Nilai dan Matakuliah dengan npm dan kd_mk sebagai primary key-nya.